Apa itu Leadership



LEADERSHIP/ KEPEMIMPINAN
KEPEMIMPINAN {LEADERSHIP}
Secara etimologi Leadership berasal dari bahasa Inggris yang artinya pemimpin atau kepemimpinan, adapun secara terminology dapat dirumuskan sebagai berikut : Kepemimpinan adalah kemampuan atau kesiapan yang dimiliki oleh seseorang yang dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan dan kalau perlu memaksa orang lain agar ia menerima pengaruh tersebut, selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu pencapaian sesuatu maksud yang terjadi dalam masyarakat.
A.  Pegangan Wajib Bagi Pemimpin
Sebagai seorang muslim sudah, sudah selayaknya kembali bercermin kepada sifat-sifat Rosulullah SAW, yaitu :
1)     Shidiq              : Benar dalam keyakinan, ucapan dan tindakan
2)    Amanah          : Terpercaya dalam keyakinan, ucapan dan tindakan
3)    Tabligh                        : Penyampaian, ideology organisasi, ide pribadi     maupun dari orang lain
4)    Fathonah         : Cerdas dan peka atau cepat tanggap terhadap problem
B.   Timbulnya Pemimpin
Ada beberapa alternative timbulnya seseorang yang menjadi pemimpin, antara lain :
a. Teori Genetika                       :  Seorang pemimpin yang lahir sebab karena keturunan
b. Teori Sosial             : Seorang pemimpin yang lahir karena disipakna melalui proses pendidikan, meskipun orang tersebut kurang berbakat sebagai pemimpin.
c.  Teori Ekologi                         : Seorang pemimpin yang lahir karena disiapkan melalui proses pendidikan dan pengaruh lingkungan ia berada.
C.  Tipe Kepemimpinan
a)    Karismatik, yaitu pemimpin yang mempunyai daya tarik dan wibawa alamiyah yang sangat tinggi, bias dimiliki oleh orang-orang yang alim dan sholeh.
b)   Otokratik, yaitu pemimpin yang tidak dapat mendengarkan kritik, pendapat atau saran dari orang lain, atau mempunyai cirri-ciri : menganggap organisasi milik pribadi, bawahan sebagai alat, tidak mau menerima kritik dan saran, pendekatan bersifat paksaan dan punitive (menghukum)
c)    Militeris, yaitu pemimopin yang mendengarkan kepmerintahanya dengan kekuatan fisik atau  dengan kekuatan yang mengikutinya.
d)    Bebas (Liberal), yaitu Satu tipe kepemimpinan dimana seorang pemimpin memberikan kebebasan kepada bawahannya untuk mengutarakan pendapat sekaligus mengatur bagaimana pendapatnya bisa dijalankan bersama, dalam tipe ini koordinasi berlangsung dua arah namun biasanya bawahan lebih dominant dalam pengambilan keputusan, sehingga seorang pemimpin terkesan hanya sebagai symbol, jadi anggota memiliki kemampuan yang dominant.
e) Demokratis, yaitu Musyawarah dan kesepakatan anggota menjadi akar dalam perjalanan organisasi, dalam tipe ini semua yang menjadi permasalahan kelompok dipecahkan dalam sebuah permusyawaratan anggota. Pemimpin menjadi fasilitator dan yang menjadi kebijakan adalah kata mufakat.
Paternalistik, yaitu pemimpin yang cenderung bersifat kebapakan yang kurang percaya pada kemampuan anggotanya, meskipun mempunyai watak melindungi.
D.  Sifat-Sifat Pemimpin yang Baik
  • Niat berkhidmat kepada Allah dan organisasi
  • Adil, setia dan ikhlas berkorban serta pantang menyerah
  • Penuh energi dan inisiatif serta gemar beraktifitas
  • Tidak emosional, simpatik, sopan dan fleksibel
  • Cakap, banyak akal, terampil, komunikatif dan terbuka
  • Mengindahkan pendapat umum
  • Tidak mudah menunda pekerjaan dan selalu siap mental untuk jatuh dan tumbuh
  • Taqwa kepada Allah SWT
E.   Fungsi Pemimpin
Fungsi pemimpin yaitu pelapor dan penanggung jawa, planner, bapak dan ibu atau orang tua dan symbol of group, contoh dan pendukung konsepsi, pengarah dan penggerak, wakil dari anggota dan pengembang imajinasi.
F.   Sikap Kemasyarakatan Seorang Pemimpin
Ø  Tawassuth dan I’tidal, yaitu sikap tengah dan berintikan pada prinsip hidup yang menjunjung tinggi keharusan berlaku adil dan lurus di tengah-tengah kehidupan bersama.
Ø  Tasamuh, yaitu sikap toleran terhadap perbedaan pandangan baik dalam masalah keagamaan serta dalam masalah kemasyarakatan dan kebudayaan.
Ø  Tawazun, yaitu sikap berimbang dalam berkhidmah, menyerasikan khikmah kepada Allah, kepada manusia serta lingkungan hidupnya.
Ø  Amar ma’ruf nahi mungkar, yaitu selalu memiliki kepekaan untuk mendorong perbuatan yang baik, berguna dan bermanfaat bagi kehidupan bersama, serta menolak dan mencegah semua hal-hal yang dapat menjerumuskan dan merendahkan nilai-nilai kehidupan.



0 komentar: